Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Tingkat Hujan Tinggi, Produksi TBS Sampoerna Tidak Terpengaruh

Gambar
Head of Investor Relation PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), Michael Kesuma mengatakan, tingkat hujan yang cukup tinggi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume produksi tandan buah segar (TBS) Sampoerna Agro. “Volume produksi kami masih cukup tinggi, meskipun sudah memasuki low crop season ,” tuturnya. Michael mengutarakan, produksi TBS Sampoerna Agro dalam dua bulan terakhir masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Dampak El Nino sepanjang tahun 2016 membuat SGRO harus memangkas target produksi hingga 20% dari realisasi tahun 2015 sebanyak 388.000 ton. Bahkan sinyal kenaikan produksi sudah muncul sejak kuartal IV-2016 lalu. Pada periode tersebut, produksi mulai membaik seiring dengan hilangnya dampak badai El Nino. ProduksiTBS SGRO diperkirakan mencapai 423.466 ton pada periode tersebut. “Curah hujan juga sudah terlihat tidak setinggi bulan November dan Desember,” ujar Mich...

Alokasi Subsidi Pupuk Tahun 2017 Capai Rp 31,3 Triliun

Gambar
Pada 2017, Kementerian Pertanian (Kementan) mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 31,33 triliun untuk program subsidi pupuk bagi petani. Direktur Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana, Kementerian Pertanian, Muhrizal Sarwani mengatakan, alokasi tersebut dianggarkan untuk 8,55 juta ton pupuk dengan tambahan satu juta ton sebagai cadangan. Dia menjelaskan, rata-rata kenaikan subsidi pada 2004 hingga 2015 sebesar 38%. "Kenaikan subsidi pupuk terutama karena kenaikan harga gas," ujarnya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, seperti dilansir Kompas . Muhrizal menegaskan, subsidi pupuk dilakukan untuk mendorong produksi panen para petani. Berdasarkan data Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, penyaluran pupuk bersubsidi sampai dengan 24 Februari 2017 telah mencapai lebih dari 1,36 juta ton. Menurutnya, dengan adanya program pubuk bersubsidi, p...

Resmi, Kalbar Gunakan Listrik dari Cangkan Sawit

Gambar
General Manajer PLN Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Bima Putrajaya bersama Direktur Utama PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari sebagai pengembang listrik swasta (IPP), Louis Suhendra melakukan penandatanganan Berita Acara (BA) Pemeriksaan Dokumen Financing Date Perjanjian Jual Beli untuk IPP Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 10 MW di Kantor Wilayah Kalimantan Barat, Pontianak, belum lama ini. Menurut Bima, Pembangkit berbahan baku cangkang kelapa sawit yang berlokasi di Desa Wajok, Siantan, Kabupaten Mempawah ini merupakan pembangkit biomassa pertama yang dibangun di Kalimantan Barat. "Penandatanganan BA ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama jual beli tenaga listrik yang telah disepakati sebelumnya pada Bulan September 2016 lalu. Selanjutnya, proses pembangunan pembangkit akan memasuki tahap konstruksi dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada Februari 2018," ungkap Bima...

Tiga Rekomendasi APEC-CTI, Termasuk Bahas Hambatan Tarif

Gambar
Ada tiga pilar penting yang menjadi rekomendasi workshop APEC Committee on Trade and Investment (CTI) Workshop on Promoting Trade in Products Which Contribute to Sustainable and Inclusive Growth through Rural Development and Poverty Alleviation , pada Kamis, (23/2) lalu di Sheraton Hotel, Nha Trang City, Viet Nam.  “Ketiga hal tersebut yaitu keterbukaan perdagangan, fasilitasi perdagangan, dan investasi, ” ungkap Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional, Kementerian Perdagangan, Deny Wachyudi Kurnia, akhir Februari lalu. Menurut Deny, saat ini perdagangan APEC untuk produk-produk pembangunan ( Development Products ) usulan Indonesia ditandai dengan rata-rata tingkat tarif yang relatif rendah, meskipun belum sepenuhnya bebas tarif. Lebih dari itu, liberalisasi tarif tidak serta-merta memecahkan masalah tentang persoalan pedesaan dan kemiskinan. Di balik makin rendahnya tarif saat ini, hambatan yang makin ...

Upaya Menggenjot Ekspor Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan

Gambar
Kementerian Perdagangan semakin agresif berupaya mendorong peningkatan ekspor (khususnya produk-produk unggulan Provinsi Sulawesi Selatan). Sinergi implementatif antara pemerintah pusat dan daerah, perwakilan Indonesia di luar negeri serta pelaku usaha Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan. Sinergi seperti ini diharapkan mampu mencapai target ekspor nonmigas nasional sebesar US$ 138,7 miliar atau naik 5,63? dari perolehan tahun lalu. Pertemuan diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan mengambil tema “Forum Implementasi Pengembangan Pasar Ekspor Produk/Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan di Pasar Dunia”. Forum ini digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir bulan Februari lalu. “Melalui forum ini, Kemendag akan menyinergikan suplai komoditas unggulan Provinsi Sulawesi Selatan dengan permintaan pasar dunia yang dimiliki oleh para perwakilan p...

Target Produksi CPO ANJ 213.082 Ton

Gambar
Dikatakan Direktur Keuangan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ), Lucas Kurniawan,  curah hujan yang tinggi tentu berpengaruh pada produksi. Akan tetapi, pengaruhnya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan tahun lalu. “Produksi bisa kembali normal setelah cuaca kering nanti,” tuturnya. Ia mengungkapkan bahwa hujan justru berpengaruh terhadap proses panen. Sebabnya, infrastruktur akan cenderung terhambat karena hujan. “Strategi kami adalah memelihara infrastruktur, seperti jalan, jembatan, alat berat yang cukup, serta pengelolaan air untuk mengantisipasi banjir. Intinya, ada pengelolaan dan pemantauan,” kata Lucas seperti ditulis banjarmasinpost.co.id . Melihat kondisi cuaca yang sudah membaik dibandingkan tahun lalu, ANJ menargetkan hasil produksi c rude p alm o il (CPO) tahun 2017 ini sebanyak 213.082 ton.

Kemenperin Fokus Kembangkan Hilir Sawit

Gambar
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah juga telah menetapkan kebijakan nasional hilirisasi industri kelapa sawit. Pemerintah berfokus untuk menumbuhkan industri pengolahan kelapa sawit di dalam negeri. “Kami menyusun dan menerapkan kebijakan yang pro pertumbuhan industri hilir kelapa sawit sehingga investasi baru serta perluasan di bidang industri hilir dapat terus berjalan,” urainya ditulis prokal.co . Kemenperin telah mengarahkan pertumbuhan industri pengolahan minyak sawit untuk menghasilkan aneka produk hilir canggih. Di antaranya, super-edible oil, golden nutrition, bio plastic, bio surfactant, hingga green fuel. “Dalam jangka menengah, kami memprioritaskan upaya peningkatan investasi industri pengolahan sawit untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah produksi bahan baku yang diharapkan mencapai 40 juta ton CPO pada 2020,” kata Airlangga.

Laba PT Perkebunan Sumut Incar Ditarget Rp 27 Miliar

Gambar
PT Perkebunan Sumatra Utara mematok target perolehan laba sepanjang tahun ini dapat tumbuh 14% menjadi Rp26,72 miliar. Adapun, pada tahun lalu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut mampu meraup laba sebelum audit mencapai Rp23,42 miliar. Direktur Utama Perkebunan Sumut Darwin Nasution optimistis kinerja perusahaan akan membaik pada tahun ini, terutama dengan tren pemulihan harga komoditas seperti kelapa sawit dan karet. Hingga Desember 2016, perusahaan memiliki total lahan 14.276,56 hektare dengan total luas lahan tanam karet 411,28 hektare dan kelapa sawit 8.377,34 hektare. “Pada tahun ini untuk penambahan lahan belum ada rencana. Tapi kami akan konversi lahan. Pemegang saham [Pemprov Sumut] meminta agar lahan karet dikonversi ke kelapa sawit. Totalnya 417,34 hektare, sehingga lahan tanaman menghasilkan kelapa sawit bisa bertambah menjadi 9.027,34 hektare,” jelas Darwin, seperti ditulis Bisnis.com . Tak hanya itu, lanjutnya, Perkeb...

Masyarakat Muara Luang Siap Bangun Kebun Sawit

Gambar
Rencana masyarakat Muara Laung I, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura) akan membangun kebun kelapa sawit dinilai suatu wacana yang positif, karena sudah memikirkan arah dan kesejahteraan masyarakat ke depan. Wakil Bupati Mura H Darmaji, menilai sepanjang itu demi kesejahteraan dan kebaikan perekonomian masyarakat hal tersebut sah-sah saja diusulkan. Namun terlepas dari itu juga kata H Darmaji, bahwa rencana tersebut memang harus ada tindaklanjut awalnya berupa uji kelayakan atas kecocokan daerah tersebut untuk membangun kebun kelapa sawit. “Kalau kami melihat dari segi kontur tanah di daerah Muara Laung ini tidak diragukan lagi, apapun yang ditanam di sini baik itu karet maupun kelapa sawit itu sangat cocok. Nah, untuk kelapa sawit ini perlu pengkajian atau uji kelayakan,” kata H Darmaji sperti dikutip  prokal.co . Pasalnya kata H Darmaji, untuk karet tentu sejauhnya menjadi pekerjaan sehari-ha...

Balitbangtan Jambi Terapkan Integrasikan Sapi-Sawit

Gambar
Provinsi Jambi mengintegrasikan peternakan sapi dengan perkebunan kelapa sawit di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Peneliti Bidang Peternakan pada BPTP Balitbangtan Provinsi Jambi, Sari Yanti Hayanti mengatakan pelepah kelapa sawit milik masyarakat sekitar diolah untuk dijadikan pakan sapi di areal TTP Geragai tersebut. Integrasi sapi-sawit tersebut merupakan bisnis inti yang dikembangkan di areal taman teknologi pertanian di wilayah Geragai tersebut. Selain memanfaatkan pelepah kelapa sawit, pihaknya juga mengintegrasikan dan memanfaatkan produk tanaman pertanian yang ditanam disekitar areal TTP Geragai untuk dijadikan sebagai sumber pakan ternak tersebut. Dia mengatakan, di areal TTP Geragai tersebut saat ini terdapat puluhan ekor pembibitan sapi, di antaranya berasal dari peranakan ongole sebanyak tujuh ekor dan 18 ekor sapi bali. Peternakan sapi itu dit...

Investor Didorong Taat Aturan dan Tidak Buat Resah

Gambar
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Junaidi meminta kepada investor perkebunan sawit,dan pertambangan dalam melaksanakan investasi agar mematuhi aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan menjunjung tinggi hak- hak masyarakat yang ada dilokasi investasi seperti hak areal lahan dan adat istiadat yang selama ini sudah turun temurun. Selain itu para investor juga dilarang operasional sebelum izin izinya terbit, dan yang paling penting investor tidak boleh membuat keresahan ketika berinvestasi, apabila membuat resah warga ijinya bisa dicabut,” ujarnya seperti dilansir deliknews.com belum lama ini. Lebih lanjut menurut Junaidi,kepada investor perkebunan sawit apabila hendak membangun kebun sawit dilahan milik warga agar dibebaskan terlebih dahulu melalui mekanisme penyerahan lahan oleh pemilik lahan, jangan sebelum diserahkan sudah dibangun kebun itu nanti bisa...

Atase Perdagangan Indonesia Belajar Sawit

Gambar
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) kembali membuat gebrakan untuk meningkatkan ekspor nonmigas. Kali ini, para Atase Perdagangan (Atdag), Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan digembleng tentang strategi mengembangkan minyak sawit dan rantai pasok globalnya, di Pekanbaru, Riau. Dengan lokakarya khusus mengenai sawit ini, diharapkan seluruh Perwakilan Perdagangan Indonesia di luar negeri dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang industri kelapa sawit Indonesia. Lebih dari itu diharapkan seluruh perwakilan perdagangan dapat menyusun suatu rencana spesifik dalam bentuk kertas kerja untuk mendorong kinerja ekspor sawit Indonesia di wilayah akreditasi masing-masing. Para Atase Perdagangan dan ITPC dituntut mampu memberikan argumentasi yang faktual atas berbagai kampanye negatif terhadap t...

Bank Mandiri Area Balikpapan Fokus Pembiayaan Sawit

Gambar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Balikpapan melalui Commercial Banking Center Balikpapan, mencatat perkebunan sawit sebagai industri yang mampu bertahan di tengah kondisi ekonomi Kaltim yang lesu sepanjang 2016 lalu. Terbukti perkebunan kelapa sawit yang harga jual CPO-nya mulai kembali naik. "Memang ada penurunan, tapi tak terlalu signifikan dan tak besar. Dan jika dibanding dengan 2015, tahun kemarin memang tumbuh negatif, dan menurun 10 persen," ungkap VP Commercial Banking Center Balikpapan, Muhammad Machmuddin, seperti ditulis Tribunkaltim.co . Secara umum, perseroan mengganggap tahun 2016 sebagai tahun perbaikan kualitas kredit. Namun pihaknya tetap fokus menjaga pertumbuhan. Tercatat portofolio area kerjanya yang meliputi Balikpapan, Samarinda, dan juga Kaltara ini masih didominasi oleh transportasi air angkutan batubara sebesar 40 persen, disusul kontraktor batubara sebesar 15 persen, kemudian...

Permentan No. 29/2016 Menghapus 4 Pasal yang Berkaitan dengan Petani

Gambar
Pada awal Juni 2016 lalu, Kementerian Pertanian telah menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 29 Tahun 2016, yang merupakan revisi dari beleid sebelumnya Permentan No. 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan. Dalam beleid baru itu pemerintah melakukan perubahan pada Pasal 1 angka 4, kemudian Pasal 13, Pasal 14 dan Pasal 49 dihapus atau tidak diberlakukan. Dimana pada pasal 1 angka 4 berbunyi, Unit Pengolahan Hasil Perkebunan selanjutnya disebut Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan adalah serangkaian kegiatan penanganan dan pemrosesan yang dilakukan terhadap hasil tanaman perkebunan yang ditujukan untuk mencapai nilai tambah yang lebih tinggi dan memperpanjang daya simpan. Dimana sebelumnya Pasal 1 angka 4 itu berbunyi, Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan adalah serangkaian kegiatan penanganan dan pemrosesan yang dilakukan terhadap hasil tanaman perkebunan yang dituju...

CEGAH KEBAKARAN SEKALIGUS DONGKRAK EKONOMI DESA

Gambar
Program Desa Siaga Api yang setahun lalu berhasil diwujudkan, kini dikembangkan menjadi program Desa Makmur Peduli Api, sebuah  aktivitas terpadu di Propinsi Kalimantan Barat(Kalbar) yang menggabungkan tiga elemen utama yakni pencegahan kebakaran, konservasi dan ketahanan pangan. Setelah sukses meluncurkan program Desa Siaga Api pada 2016 lalu, kini PT SMART, anak usaha Golden Agri-Resources., melalui salah satu unit usahanya di Kalbar bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) dan didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kembali melanjutkan program tersebutdan meningkatkannya menjadi program Desa Makmur Peduli Api. Menurut CEO Perkebunan Sinar Mas Wilayah Kalbar Susanto Yang, pembentukan Desa Makmur Peduli Api merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Lantaran dalam program ini selain melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan bersama masyarakat juga ditambah dengan kegiatan lain yang ber...

DESA SIAGA API MENGHAPUS MIMPI BURUK

Gambar
Kejadian kebakaran lahan dan hutan pada 2015 menyisakan dampak buruk, baik masyarakat dan pelaku usaha. Upaya pencegahan pun dilakukan secara aktif bersama masyarakat lewat pembentukan Desa Siaga Api. hasilnya potensi kebakaran hutan dan lahan nihil, mimpi buruk kebakaran lahan pun terhapus.  Merujuk hasil inventarisasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, wilayah ini memiliki lahan gambut seluas 745 ribu ha, yang pada 2015 lalu seluas 74 ribu ha lahan gambut terbakar. Dengan demikian jika ditotal termasuk lahan mineral yang terbakar maka mencapai seluas 137,88 ha. Dengan luasan lahan yang terbakar tersebut, tentu saja membentuk kabut asap yang tebal dan pada akhirnya memberikan dampak buruk bagi masyarakat dengan munculnya penyakit infeksi saluran pernafasan atas, dan bagi pelaku usaha telah menggerus produktivitas kebun sawit dan merobek citra positif kelapa sawit. Seolah tidak mau berada dalam kesulit...

INFO CWE - PENGARUH KADAR AIR TERHADAP MUTU KADAR ALB PADA PKO - part 2

Gambar
BILA SEBELUMNYA TELAH DIJELASKAN MENGENAI INTI SAWIT, MINYAK INTI SAWIT, KADAR AIR DAN ASAM LEMAK BEBAS, MAKA DALAM TULISAN INI BAKAL MEMBAHAS MENGENAI TINGKAT IMPLIKASI KADAR AIR TERHADAP KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA PRODUK PKO YANG DIHASILKAN. Untuk menentukan kadar air dalam minyak inti sawit maka cara yang digunakan adalah dengan metode pemanasan. Pertama, kernel digerus secara manual dengan mengunakan mortar sampai diperoleh kehalusan maksimal 5 mm. Lantas kedua, panaskan krus porselin selama ±30 menit pada temperatur 105oC pada  oven kemudian  dinginkan selama ±30 menit di dalam desikator. Timbang krus porselin kering sampai 0,0001 gr terdekat (W1). Ketiga, tempatkan sampel yang telah digerus ke dalam dish dan timbang sampai 0,0001 gr terdekat (W2). Keempat, keringkan sampel dalam oven, kemudian dinginkan dalam eksikator selama ±30 menit. Dan K...

India Masih Jadi Pasar Favorit Minyak Sawit Asal Indonesia

Gambar
Dikatakan Direktur Eksekutif Asosiasi Industri dan Pedagang Minyak Nabati India (The Solvent Extractors Association) B.V. Mehta, pertumbuhan konsumsi India pada level double digit menjadikan India sebagai salah satu negara potensial sebagai importir minyak sawit. “Sebagian besar penduduk India sering memanfaatkan minyak sawit sebagai bahan masakan dicampur dengan minyak nabati lainnya,” kata BV Mehta pada diskusi panel dalam Konferensi Minyak Kelapa Sawit  Indonesia, di Nusa Dua Bali, akhir November lalu yang dihadiri Info SAWIT . Kendati pada tingkat konsumsi minyak sawit masyarakat India masih relatif rendah, sekitar 15 kg pada periode 2015 – 2016 ini, namun demikian tutur BV Mehta peluang daya serap minyak sawit di India masih sangat terbuka. Mengingat masyarakat India memiliki karakteristik yang elastis terhadap konsumsi minyak nabati. “Rata-rata pe...

Ekspor CPO Indonesia ke Arab Tidak Besar

Gambar
Indonesia adalah salah satu negara penyuplai minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar ke Arab Saudi. Tapi ekspor CPO ke negara tersebut tidak besar.  Mengutip data Data Badan Pusat Statistik (BPS), Arab Saudi bukanlah salah satu negara terbesar pengimpor CPO asal Indonesia. Sehingga kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja ekspor sawit Indonesia. "Kalau untuk ekspor, Arab Saudi bukan tujuan ekspor minyak kami. Selama ini pemerintah lebih banyak ekspor ke Arab itu di jamaah haji, makanan dan minuman, kalau untuk minyak enggak," ungkap Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Rusman Heriawan saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, dikutip kumparan.com . Berdasarkan data BPS, pasar terbesar CPO asal Indonesia masih didominasi India dengan 5,7 juta ton nilainya US$ 3,2 juta at...

Tidak Serius Investasi, Izin Pabrik Sawit Bakal Dicabut

Gambar
Komisi III DPRD Luwu Utara mendesak pemerintah Luwu Utara mencabut izin pabrik kelapa sawit yang tidak serius berinvestasi. Ketua Komisi III DPRD Luwu Utara Karimuddin, mengatakan ada tiga pabrik kelapa sawit di Luwu Utara yang sudah mengantongi izin operasi. PT Jas Mulia, PT Parma Dharma Global Sawit (PDGS), dan PT Kasmar Matano."Dari ketiganya, baru PT Jas Mulia yang sudah memperlihatkan keseriusan dalam mendirikan pabrik," kata Karimuddin seperti ditulis TribunLutra.com , belum lama ini. Anggota Komisi III DPRD Luwu Utara Aris Mustamin mengatakan bahwa sekarang ini kelapa sawit petani dipermainkan oleh pemilik pabrik. Selain harga murah, pabrik juga terkesan tidak mampu menampung hasil produksi kelapa sawit masyarakat. "Kalau memang pemerintahan sekarang pro rakyat, harusnya lebih mengutamakan masyarakat bukan malah memikirkan untung rugi pihak investor," katanya.

Asian Agri Bangun Sekolah Sawit Lestari

Gambar
Masih maraknya penerapan budidaya perkebunan kelapa sawit dan pertanian secara konvensional, menjadi alasan utama dibangunnya Sekolah Sawit Lestari (SSL), berlokasi di Desa Tidar Kuranji, Kecamantan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Jambi. Dikatakan Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) 11 Batang Hari, Alfakihi, pembentukan Sekolah Sawit Lestari ini untuk memberikan pengetahuan budidaya khususnya komoditas kelapa sawit secara baik dan benar kepada para siswa, sekaligus untuk memutus cara budidaya perkebunan yang masih dilakukan secara konvensional di sekitar wiayah sekolah, yang masih umum diterapkan para orang tua siswa disekitar sekolah. Contohnya dikatakan Alfakih, penerapan budidaya kelapa sawit yang benar itu membuka kebun sawit dengan tidak membakar. “Kami ajarkan dan informasikan kepada para siswa pembukaan lahan itu tidak dengan membakar atau nol titik api,” katanya kepada InfoSAWIT , belum lama ini ...

India Alami Krisis Industri Hilir Sawit

Gambar
Produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, sebab itu butuh pasar minyak nabati cukup tinggi, kendati ada beberapa pasar minyak nabati tradisional yang peluangnya masih cukup tinggi semisal India. Teracat India memiliki konsumsi minyak nabati tahunan sebanyak 20 juta ton, dimana sekitar 16,5 juta ton didapat dari impor. Dari jumlah itu, pasokan minyak sawit India sekitar 6 hingga 7 ton didapat dari Indonesia. Jelas, pasokan CPO asal Indonesia telah mampu menghidupi keberadaan industri hilir minyak sawit di India. Kapasitas terpasang refineri atau pabrik minyak goreng di India telah mencapai 20 juta ton per tahun, demikian pula kapasitas terpasang industri oleokimia India yang memiliki total kapasitas lebih dari 600 ribu ton per tahun. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Industri dan Pedagang Minyak Nabati India (The Solvent Extractors...

MAKSI Usulkan Kampanye Positif Sawit Lebih Gencar

JAKARTA, SAWITINDONESIA – Darmono Taniwiryono Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) meminta pemerintah untuk mendorong promosi positif terhadap minyak sawit (CPO). Sebab, minyak sawit (CPPO) memberikan sumbangan besar terhadap devisa negara mencapai rata-rata 15 miliar dolar AS setiap tahun. Namun, kata dia, banyak pihak yang tidak mengenal produk sawit tetapi berbicara negatif sawit. Akibatnya, opini negatif komoditas itu telah merasuk kepada pemikiran generasi muda Indonesia sejak dari rumah hingga pendidikan. “Masyarakat global selalu mendiskreditkan produk minyak kelapa sawit sebagai produk yang tidak ramah lingkungan. Mereka menuding sawit sebagai penyebab kebakaran hutan, sawit tidak sehat, sawit rakus air, dan lain sebagainya merupakan salah satu contohnya,” kata Darmono di Jakarta, Rabu (1/3). Menurut dia, isu tersebut tidak benar karena kebakaran yang terjadi di perkebunan kelapa sawit pada tahun 2015 hanya sekitar 7 persen sampai dengan...

Holding BUMN Perkebunan Targetkan Laba Rp 700 Miliar

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Holding Perkebunan Nusantara telah mencatatkan laba konsolidasi pada Januari 2017 sebesar Rp 38 miliar.Perusahaan optimis sampai akhir tahun dapat memperoleh laba konsolidasi sebesar Rp 700 miliar. Laba di awal tahun ini  menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 yang merugi sebesar Rp 264 miliar. Keuntungan ini merupakan pertama kali tercatat setelah merugi tahun 2015,  bahkan pada bulan Agustus 2016 kerugian telah mencapai Rp 1,6 triliun. Erwan Pelawi Direktur Keuangan dan Korporasi Holding Perkebunan Nusantara mengatakan, perolehan laba pada sektor perkebunan ini menunjukkan pergerakan positif dengan tren laba yang terus meningkat sejak Agustus 2016 hingga Januari 2017. Perolehan laba ini menunjukan program transformasi yang dimulai sejak Mei 2016 untuk menyehatkan kinerja Perkebunan Nusantara Group telah berjalan sesuai jalur. Dalam hal ini, produk minyak sawit menyumbang perolehan laba...

2018, Sime Darby Plantation Siap Melantai di Bursa Malaysia

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sime Darby Plantation Sdn Bhd berencana menggelar Initial Public Offering (IPO)  di Bursa Malaysia pada 2018. Kepastian melantai bursa diperoleh setelah Sime Darby Bhd, induk perusahaan, mengajukan listing terpisah  dua anak usahanya yang bergerak di sektor perkebunan dan properti. Sime Darby Bhd mengumumkan akan mengajukan pendaftaran unit usahanya yaitu Sime Darby Plantation Sdn Bhd dan Sime Darby Property Berhad untuk masuk Bursa Malaysia, sebagaimana tercantum dalam keterbukaan informasi di Bursa Malaysia pada Senin (27/2). Tan Sri Mohd Bakke Salle, President and Group CEO Sime Darby Bhd, kepada media setempat, menyebutkan tujuan IPO kedua anak usahanya ini bukanlah mencari dana. Melainkan pembentukan tiga perusahaan dengan segmen yang berbeda. Sementara itu, divisi logistik dan perdagangan tetap dibawah Sime Darby Bhd. Ditargetkan Sime Darby Plantation mulai masuk Bursa Malaysia pada akhir tahun ini, maksimal awal tahun 2018. ...

Holding Perkebunan Ganti 11 Direksi

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III merombak posisi 11 direksi di enam anak usahanya. Selain itu, ada satu direksi yang dilantik untuk mengisi posisi yang kosong di holding. Dalam siaran persnya disebutkan pada Jumat (24/2) pemegang saham Holding Perkebunan Nusantara melantik IGN. Suharta Wijaya sebagai direksi baru Holding Perkebunan Nusantara yang belum terisi. Suharta Wijaya sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial PTPN VIII salah satu anak usaha Holding Perkebunan Nusantara. Kebijakan lainnya adalah direksi holding perkebunan nusantara merubah komposisi direksi di sejumlah anak usaha dengan tujuan untuk melakukan penyegaran dan pergantian beberapa Direksi antara kain : 1. Berlino Mahendra Santosa diangkat sebagai Direktur Utama PTPN XII; 2. Dwi Satryo Annugroho diangkat sebagai Direktur Utama PTPN X; 3. Mohammad Cholidi diangkat sebagai Direktur Utama PTPN XI; 4. Mohammad Yudayat diangkat sebagai Direktur Utama PTPN V; 5. Muha...

Di Bawah Binaan Astra Agro, Anak Suku Bunggu Lestarikan Budaya Lokal

JAKARTA, SAWIT INDONESIA –  PT Astra Agro Lestrari Tbk (AAL) mendukung pelestarian budaya lokal anak-anak Suku Bunggu yang bersekolah di SMP Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Dalam pameran Insipirasi Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk menampilkan kebudayaan Sulawesi untuk merayakan ulang tahun Astra International ke-60.  Ini terlihat dari tampilan stan AAL yang menggunakan replika rumah adat tongkonan dan penerima tamu menggunakan pakaian adat tradisional bodo dan pemberian kopi Toraja gratis kepada pengunjung. Hadir pula siswa SMP Pasangkayu adalah bentuk usaha perusahaan dalam mengembangan pendidikan dan kelestarian kebudayaan penduduk lokal di Sulawesi Utara, yakni lewat program Corporate Social Responcibility (CSR). “ Ada sekitar 6 orang yang menari, dan pendidikan yang mereka peroleh adalah program CSR Astra Agro Lestari. Tarian Sulawesi sengaja ditampilkan karena kita mengambil tema budaya Sulawesi, dan mereka menarikan tari khas dari ...

Sawit Diserang LSM Asing Bagian Dari Kampanye Hitam

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kampanye hitam sawit tidak terlepas dari persaingan dagang minyak nabati. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution mengatakan besarnya serangan terhadap sawit asal Indonesia lebih disebabkan karena persaingan bisnis di sektor vegetable oil.  “Selama ini, sawit selalu menduduki posisi tertinggi dalam pasar vegetable oil dunia, mengalahkan komoditas minyak kedelai dan minyak bunga matahari. Terlebih lagi, Indonesia masih menjadi pemain utama bisnis CPO terbesar di dunia,”ujarnya dalam sebuah forum sawit pada awal Februari 2017. Darmin mengatakan kelapa sawit ini adalah suatu berkah bagi Indonesia.”Kita juga harus memperjuangkan dan mengkampanyekan kelapa sawit Indonesia di dunia internasional. Kita harus bekerja sama memperkuat produk andalan dan kebanggaan kita, kelapa sawit,” tegasnya. Melihat industri kelapa sawit sangat besar sebagai penyumbang devisa negara, pemerintah akan tetap mengembangkan perkebunan kelapa saw...

Pelaku Sawit Diminta Ajukan Tax Amnesty

Menteri Ekonomi Sri Mulyani mengajak para pelaku industry sawit untuk segera mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty. Apabila tidak ikut program ini, akan dikenakan pajak yang tinggi. “Saya berharap para pealaku industri maupun perkebunan juga bisa berkontribusi terhadap penerimaan pajak yang sesuai dan benar. Dan mengingatkan tax amnesty masih ada waktu dua bulan lagi dan banyak perkebunan melihat kembali laporan keuangannya apakah ada aset yang belum dilaporkan,” kata Sri Mulyani. Dia menambahkan lebih baik pelaku usaha mengikuti tax amnesty ketimbang mbalelo karena akan mendapatkan kerugian besar. Daripada nanti kami berikan enforcement setelah bulan Maret, dengan rate yang tentu tidak lagi rendah,” kata Sri. Menurutnya, ini menjadi tugas pemerintah untuk mengingatkan terus kepada seluruh masyarakat agar membayar pajak. “Kami bertugas kumpulkan penerimaan pajak bukan tugas yang menyenangkan mencari penerimaan, yang menyenangkan itu adalah tugas...

Menjajal Helm Berbahan Serat Sawit

Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat helm dari limbah tandan kosong kelapa sawit. Inovasi ini baru pertama kali dibuat di Indonesia. Limbah tandan kosong kelapa sawit ini diambil dari daerah Cikasungka, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Ini inovasi pertama di Indonesia karena selama ini helm tidak ada penguatnya dan tidak ada seratnya hanya polimer tanpa serat,” kata Dr. Siti Nikmatin, peneliti dari IPB ketika ditemui Sawit Indonesia dalam acara Pekan Riset Sawit Indonesia 2016 di Bogor, pada awal Desember 2016. Siti Nikmatin membuat helm terbuat dari serat tandan kosong (tankos) sawit ini dengan berbagai keunggulan dibandingan helm yang beredar di pasaran. Serat tankos sawit dalam helm berguna untuk mengurangi benturan ketika terjadi kecelakaan. Sebab, tekanan benturan ini tidak langsung mengenai kepala, dapat ditahan oleh keberadaan serat tersebut. “Energi tumbukan atau benturan menjadi lebih kecil sehingga tidak akan sampai ke kepala maupun getarann...