Pelaku Sawit Diminta Ajukan Tax Amnesty
Menteri Ekonomi Sri Mulyani mengajak para pelaku industry sawit untuk segera mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty. Apabila tidak ikut program ini, akan dikenakan pajak yang tinggi.
“Saya berharap para pealaku industri maupun perkebunan juga bisa berkontribusi terhadap penerimaan pajak yang sesuai dan benar. Dan mengingatkan tax amnesty masih ada waktu dua bulan lagi dan banyak perkebunan melihat kembali laporan keuangannya apakah ada aset yang belum dilaporkan,” kata Sri Mulyani.Dia menambahkan lebih baik pelaku usaha mengikuti tax amnesty ketimbang mbalelo karena akan mendapatkan kerugian besar. Daripada nanti kami berikan enforcement setelah bulan Maret, dengan rate yang tentu tidak lagi rendah,” kata Sri.
Menurutnya, ini menjadi tugas pemerintah untuk mengingatkan terus kepada seluruh masyarakat agar membayar pajak. “Kami bertugas kumpulkan penerimaan pajak bukan tugas yang menyenangkan mencari penerimaan, yang menyenangkan itu adalah tugas membelanjakan uang, mencari uang itu tugas tidak enak,” jelasnya.
Sofyan djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang mengatakan industri sawit masih tergajal masalah legalitas lahan perkebunan yang dapat menghambat perekonomian nasional. Sebab, sekitar 60-70 persen lahan perkebunan yang belum tersertifikasi akan menyulitkan pemasaran sawit dan memperoleh pinjaman dari bank.
Komentar
Posting Komentar