Tingkat Hujan Tinggi, Produksi TBS Sampoerna Tidak Terpengaruh

Michael mengutarakan, produksi TBS Sampoerna Agro dalam dua bulan terakhir masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Dampak El Nino sepanjang tahun 2016 membuat SGRO harus memangkas target produksi hingga 20% dari realisasi tahun 2015 sebanyak 388.000 ton.
Bahkan sinyal kenaikan produksi sudah muncul sejak kuartal IV-2016 lalu. Pada periode tersebut, produksi mulai membaik seiring dengan hilangnya dampak badai El Nino. ProduksiTBS SGRO diperkirakan mencapai 423.466 ton pada periode tersebut. “Curah hujan juga sudah terlihat tidak setinggi bulan November dan Desember,” ujar Michael, seperti dikutip banjarmasinpost.co.id.
Meskipun demikian, Michael mengatakan, pihaknya fokus mengintesifikasi tiga hal untuk menjaga kualitas. Pertama, memperbaiki jalan di titik-titik yang mengalami kerusakan. Kedua, meningkatkan koordinasi antara kebun dan pabrik yang terkait dengan kegiatan panen supaya tidak terjadi bottleneck.
Ketiga, kegiatan pemeliharaan juga terus ditingkatkan untuk memaksimalkan produktivitas. “Curah hujan saat ini masih cukup terkendali. Asalkan tidak sampai banjir saja. Sudah cukup terkendali jika dibanding tahun lalu,” pungkas Michael.
Komentar
Posting Komentar