2017, THAILAND TARGETKAN 1.300 PETANI DAPAT SERTIFIKAT RSPO



img
Wakil Perdana Menteri Thailand, H.E Jenderal Prawit Wongsuwan menuturkan, komoditas kelapa sawit adalah komoditas yang memiliki produktivitas tinggi, dengan ongkos pengelolaan yang cukup rendah.
Tidak itu saja, kelapa sawit juga faktanya bisa digunakan sebagai bahan baku untuk produk makanan, industri sampai untuk kebutuhan bahan baku sebagai bahan bakar. Wajar bilamana permintaan minyak sawit di dunia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Di Thailand, tutur Prawit, pertumbuhan produksi kelapa sawit terus meningkat sekitar 7% per tahun dengan kontribusi ke negara mencapai 50 miliar bhat per tahun.
Melihat fakta demikian, maka komoditas kelapa sawit perlu mendapat dukungan, misalnya dengan penerapan kebijakan praktik berkelanjutan. Merujuk data Kementerian Pertanian Thailand, sampai 2016, petani kelapa sawit yang telah memperoleh sertifikat RSPO mencapai sekitar 1.674 petani, dengan luasan sekitar 10 ribu ha. “Sementara di tahun 2017, penerimaan sertifikat RSPO untuk petani diperkirakan meliputi sebanyak 1.300 petani,” katanya dalam memberi sambutan RT 14 di Bangkok, yang dihadiri InfoSAWIT, awal November lalu
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rendemen Minyak Kelapa Sawit yang dihasilkan oleh Pabrik Sawit

RENDEMEN (OER=Oil Extraction Rate) Tanggung Jawab Siapa? Estate atau Pabrik?

Kamus kamus di Perkebunan Kelapa Sawit