PTPN XIII JUAL LISTRIK KE PLN



PLN Wilayah Kalimantan Barat bersama PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN), hari ini Rabu lalu melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama jual beli tenaga listrik dari hasil produk samping Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) gasifikasi di Wilayah Kalimantan Barat. Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan oleh General Manager PLN, Bima Putrajaya, dengan Direktur Utama PTPN, M. Abdul Ghoni.
Bertempat di Ruang Pembelajar kantor PLN Wilayah Kalimantan Barat, kerjasama antara PLN dan PTPN ini direncanakan akan berlangsung selama 20 tahun yang harapannya dimulai semenjak 2017 ini. “Banyak pembangkit yang sudah siap beroprasi di Kalimantan Barat, beberapa sudah beroprasi sejak lama dan diperlukan energi primer alternatif. Oleh karena itu, gagasan ini diwujudkan dengan dilakukannya MoU,” ungkap Bima dikutiptribunpontianak.co.id.
Sementara itu, Ghoni menjelaskan bahwa kerjasama ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. PTPN sebagai penyedia energi alternatif untuk PLN juga akan menerima manfaat berupa layanan listrik di kedua lokasi penghasil biomassa.
Kerjasama ini tidak hanya berguna bagi kedua belah pihak namun yang lebih utama adalah berguna bagi masyarakat di kedua lokasi.
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa yang direncanakan dibangun di Balai Karangan dan Balai Berkuak mamanfaatkan tandan kosong, fiber, dan cangkang kelapa sawit sebagai sumber bahan bakar. PLTBm berkapasitas kurang lebih 9000 kW akan membantu penyediaan listrik untuk kedua lokasi tersebut dalam sistem kelistrikan Balai Karangan di Kabupaten Sanggau dan sistem kelistrikan Balai Berkuak di Kabupaten Ketapang.
Kerja sama antara PLN dan PTPN dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai bahan bakar alternatif pembangkit listrik
.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rendemen Minyak Kelapa Sawit yang dihasilkan oleh Pabrik Sawit

Kamus kamus di Perkebunan Kelapa Sawit

RENDEMEN (OER=Oil Extraction Rate) Tanggung Jawab Siapa? Estate atau Pabrik?